Spesifikasi Harga Suzuki Satria 120 S

Kamis, 28 Desember 2023

Yamaha Aerox 155 2024 Spesifikasi Harga Kelebihan Kekurangan


Yamaha Aerox 155 adalah skuter sport yang diproduksi oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Skuter ini memiliki mesin 155 cc, 4-tak, berpendingin cairan, dan dilengkapi dengan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA). Skuter ini juga memiliki fitur-fitur canggih seperti Smart Key System, Electric Power Socket, Full Digital Speedometer, dan Yamaha Motorcycle Connect. Yamaha Aerox 155 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016, dan versi terbaru yaitu Yamaha Aerox 155 Connected diluncurkan pada tahun 20203. Skuter ini menawarkan desain yang agresif, aerodinamis, dan sporty, serta performa yang tangguh dan irit bahan bakar.Sistem pengapian Yamaha Aerox juga sudah menggunakan TCI (Transistor Controlled Ignition) yang merupakan jenis pengapian elektronik. TCI memiliki keunggulan dalam hal ketepatan waktu pengapian, efisiensi bahan bakar, dan ketahanan terhadap getaran. Aerox miliki rangka tipe underbone, yaitu rangka yang terbuat dari pipa baja berbentuk huruf U yang menghubungkan bagian depan dan belakang motor. Rangka underbone memiliki keunggulan dalam hal kekuatan, ringan, dan lincah. Rangka Aerox juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti delta box, sub-tank suspension, dan smart motor generator yang meningkatkan performa, kenyamanan, dan efisiensi motor.

Spesifikasi Yamaha Aerox 155

Yamaha Aerox 155Spesifikasi
Mesin4-tak, SOHC, Dengan teknologi Blue Core dan VVA
Kapasitas mesin155 cc
Bore x Stroke58 x 58,7 mm
Daya maksimum11,3 kW/8.000 rpm
Torsi Aerox 155 Connected13,9 Nm/6.500 rpm
Torsi Aerox Versi Lama13,8 Nm/6.250 rpm
PendinginCairan
Kompresi11.6 : 1
PengapianTCI (Transistor Controlled Ignition)
Busi NGK/CPR8EA-9
Torsi maksimum13,9 Nm/6.500 rpm
TransmisiV-belt otomatis
Suspensi depanTeleskopik
Suspensi belakangUnit swing
Ban depan110/80-14"
Ban belakang140/70-14"
Rem depanCakram
Rem belakangCakram
DimensiP x L x T (1980 mm x 700 mm x 1150 mm)
Jarak sumbu roda1350 mm
Jarak terendah ke tanah143 mm
Tinggi tempat duduk790 mm
Berat isi122 Kg (Versi Standar)
Berat125 kg (Versi ABS)
RangkaUnderbone Baja
Kapasitas tangki bensin5,5 L
StarterElectrick Starter
FiturSmart Key System
 Electric Power Socket
 Full Digital Speedometer
 Yamaha Motorcycle Connect
 ABS, Stop & Start System
 LED Head & Tail Light
 Hazard Lamp
HargaRp 26.775.000 - Rp 30.305.000 (OTR Jakarta) 2024

Tipe Yamaha Aerox 155

  1. Aerox Standar: tipe ini adalah yang paling murah. Tipe ini memiliki fitur dasar seperti power outlet, panel instrumen full digital, dan teknologi VVA.
  2. Aerox R-Version: tipe ini adalah yang paling sport. Tipe ini memiliki fitur tambahan seperti sokbreker tabung, ban tubeless, dan warna eksklusif.
  3. Aerox S-Version: tipe ini adalah yang paling canggih. Tipe ini memiliki fitur unggulan seperti smart key system, electric power socket, ABS, dan Yamaha Motorcycle Connect.
  4. Aerox R-Version Monster Energy Yamaha MotoGP Edition: tipe ini adalah yang paling keren. Tipe ini memiliki fitur yang sama dengan R-Version, namun dengan desain grafis yang mengikuti tim balap MotoGP Yamaha.
  5. Aerox S Doxou Version: tipe ini adalah yang paling baru. Tipe ini memiliki fitur yang sama dengan S-Version, namun dengan warna dan grafis yang lebih elegan dan modern.
BACA JUGA : Bebek Kawasaki Yang Tidak Pernah Mati

Generasi Yamaha Aerox

  1. Generasi pertama (1997-2003): menggunakan mesin 2-tak 50 cc atau 100 cc, hanya beredar di Eropa.
  2. Generasi kedua (2013-sekarang): menggunakan mesin 4-tak 50 cc dengan pendingin cairan, masih berfokus di pasar Eropa.
  3. Generasi ketiga (2016-sekarang): menggunakan mesin 4-tak 125 cc, mulai masuk ke pasar Asia seperti Indonesia.
  4. Generasi keempat (2020-sekarang): menggunakan mesin 4-tak 155 cc dengan teknologi Blue Core dan VVA, serta fitur konektivitas Yamaha Motorcycle Connect.

Kelebihan Yamaha Aerox 155

  1. Desain yang sporty dan aerodinamis, dengan lampu LED depan dan belakang, serta bodi full fairing.
  2. Fitur konektivitas Yamaha Motorcycle Connect, yang memungkinkan pengendara menghubungkan skuter dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect.
  3. Mesin yang bertenaga dan efisien, dengan teknologi Blue Core dan VVA (Variable Valve Actuation), yang mampu menghasilkan daya maksimum 11,3 kW/8.000 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm/6.500 rpm.
  4. Volume tangki bahan bakar yang besar, yaitu 5,5 liter, yang dapat menunjang jarak tempuh yang lebih jauh.
  5. Ban yang lebar, yaitu 110/80-14" untuk ban depan dan 140/70-14" untuk ban belakang, yang memberikan stabilitas dan kenyamanan berkendara.
  6. Fitur-fitur canggih lainnya, seperti Smart Key System, Electric Power Socket, Full Digital Speedometer, ABS, Stop & Start System, LED Head & Tail Light, Hazard Lamp, dll

Kekurangan Yamana Aerox 155

  1. Untuk yang generasi pertama dan tipe tertentu Rem belakang masih berjenis tromol, yang kurang responsif dan aman dibandingkan rem cakram, terutama pada kecepatan tinggi.
  2. Suspensi depan berjenis teleskopik, yang kurang nyaman dan stabil dibandingkan suspensi upside down, terutama pada jalan yang tidak rata.
  3. Ruang akomodasi yang tidak terlalu besar, baik untuk bagasi di bawah jok maupun untuk kaki pengendara, sehingga kurang praktis dan ergonomis.
  4. Dermaga isi baterai masih berjenis socket, yang kurang modern dan mudah rusak dibandingkan port USB, terutama jika terkena air atau debu.
  5. Tidak dibekali dengan Traction Control System (TCS), yang merupakan fitur keselamatan yang dapat mencegah roda selip saat akselerasi atau pengereman mendadak, terutama pada kondisi jalan yang licin.

Penyakit Atau Masalah Yang Sering Muncul Di Yamaha Aerox 155

  1. Kode 12 dan 13: kode ini muncul pada speedometer saat ada masalah pada soket-soket dan sensor-sensor mesin, seperti TPS (Throttle Position Sensor) atau CPS (Crankshaft Position Sensor). Penyebabnya bisa karena soket yang kendor, kotor, atau terbakar akibat getaran mesin yang tinggi. Dampaknya adalah mesin menjadi brebet, loyo, atau mati12.
  2. Seal CVT bocor: seal CVT adalah karet penutup yang berfungsi untuk mencegah oli mesin bocor ke dalam CVT. Jika seal ini bocor, maka oli mesin akan masuk ke dalam CVT dan mengotori komponen-komponen di dalamnya, seperti V-belt, roller, dan clutch. Dampaknya adalah performa mesin menurun, suara mesin kasar, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
  3. Oli mesin naik: oli mesin naik adalah kondisi di mana oli mesin naik ke atas dan masuk ke dalam ruang bakar. Penyebabnya bisa karena kelebihan oli, kualitas oli yang buruk, atau kerusakan pada seher atau kruk as. Dampaknya adalah mesin menjadi berat, asap knalpot berwarna hitam atau biru, dan oli mesin cepat habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar