Keterangan | Spesifikasi |
---|---|
Tahun Pembuatan | 1971 |
Mesin | Two stroke, parallel twin |
Kapasitas Mesin | 247 cc |
Bore x Stroke | 54 х 54 mm |
Sistem Pendinginan | Air cooled |
Compression Ratio | 6.7J1 |
Sistem Pembakaran | Carburator |
Ignition | CDI |
Starting | Kick |
Max Power | 22 hp / 16.1 kW @ 7500 rpm |
Max Torque | 2.92 kgf-m @ 7000 rpm |
Transmission | 6 Speed |
Penggerak | Rantai |
Suspensi Depan | Telescopic forks |
Suspensi Belakang | Dual shocks |
Rem Depan | Drum |
Rem Belakang | Drum |
Ban Depan | 3.00-18 |
Ban Belakang | 3.25-18 |
Berat | 154 kg |
Kapasitas Tangki | 11.5 Litres |
Panjang x Lebar x Tinggi | 2.060 x 750 x 1.050 |
Jarak Terendah Ke Tanah | 150 mm |
Jarak sumbu roda | 1.340 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 760 mm |
Kekurangan Yamaha CS200 1971
- Mesin dua tak yang kurang ramah lingkungan dan boros bahan bakar.
- Sistem pendingin udara yang rentan panas dan overheat.
- Desain yang kuno dan kurang menarik bagi sebagian orang.
- Ketersediaan suku cadang yang sulit dan mahal.
Kelebihan Yamaha CS200 1971
- Mesin dua tak yang memiliki tenaga dan akselerasi yang baik.
- Sistem transmisi enam kecepatan yang memberikan pilihan berkendara yang fleksibel.
- Desain yang klasik dan retro yang menarik bagi penggemar motor antik.
- Brand image yang kuat dari Yamaha sebagai produsen motor berkualitas.
- Motor klasik memiliki karakter dan pesona yang unik, yang dapat menarik perhatian dan menggugah nostalgia bagi penggemar motor antik.
- Motor klasik memiliki mesin yang lebih sederhana, yang dapat memberikan sensasi berkendara yang lebih murni dan autentik.
- Motor klasik memiliki nilai sejarah dan koleksi yang tinggi, yang dapat menjadi investasi yang menguntungkan bagi para kolektor motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar